Parenting Islami Ala Ely Risman: 5 Prinsip Mendidik Anak dengan Kasih Sayang dan Iman

Parenting Tanpa Drama: Membimbing Anak di Era Modern
Sumber :
  • Istimewa : instagram Elly risman

Bogor –Parenting Islami Ala Ibu Ely Risman

Cara Mendidik Anak di Era Modern

 

Menjadi orang tua adalah amanah besar yang tidak pernah berhenti sepanjang hidup. Tantangan zaman berubah, teknologi semakin maju, tetapi kebutuhan anak terhadap kasih sayang, bimbingan, dan keteladanan tetap sama. Inilah yang sering ditekankan oleh Ely Risman, pakar parenting Islami, bahwa mendidik anak bukan hanya soal aturan atau sekolah, tetapi soal membangun hubungan emosional dan spiritual yang sehat.

1. Memahami Anak Lebih Penting daripada Mengaturnya

Banyak orang tua terlalu sibuk mengatur, tapi lupa mendengarkan. Padahal, menurut Ely Risman, anak yang merasa dipahami akan lebih mudah diarahkan.

Misalnya, ketika anak malas belajar, jangan langsung menyimpulkan ia nakal atau malas. Bisa jadi ia lelah, bosan, atau butuh pendekatan belajar yang berbeda. Dengan memahami, orang tua bisa memberi solusi yang tepat.

2. Disiplin dengan Kasih Sayang, Bukan Ketakutan

Disiplin tetap penting, tapi caranya jangan membuat anak trauma. Ely Risman mengingatkan bahwa disiplin yang sehat dibangun dengan kasih sayang, bukan ketakutan.

Contoh sederhana: saat anak lupa merapikan mainan, jangan dimarahi, tapi ajak mereka rapikan bersama. Anak akan belajar tanggung jawab sekaligus merasakan kehangatan orang tua.

“Dan bergaullah dengan mereka secara baik…” (QS. An-Nisa: 19)

3. Quality Time Lebih Penting dari Kuantitas

Di era digital, waktu bersama keluarga sering tersita oleh gadget. Ely Risman menekankan pentingnya quality time: waktu singkat tapi penuh fokus lebih bermakna daripada berjam-jam tanpa keterlibatan.

Aktivitas sederhana seperti membaca buku bersama, makan malam tanpa gadget, atau salat berjamaah di rumah bisa meninggalkan kesan mendalam bagi anak.

4. Orang Tua Harus Mampu Mengelola Emosi

Anak meniru orang tua, termasuk cara mengelola emosi. Ely Risman sering mengingatkan: jangan sampai emosi orang tua melukai hati anak.

Ketika marah, tarik napas, beri jeda, lalu bicara dengan tenang. Rasulullah SAW bersabda:

“Bukanlah orang yang kuat itu yang pandai bergulat, tetapi orang yang kuat adalah yang mampu menahan amarahnya ketika marah.” (HR. Bukhari & Muslim)

5. Menanamkan Nilai Islami Sejak Dini

Parenting Islami bukan hanya soal mengajarkan akademik, tapi juga menanamkan iman dan akhlak mulia. Ely Risman menekankan agar anak dibiasakan dengan doa, shalat, syukur, dan akhlak baik sejak kecil.

Rasulullah SAW bersabda:

“Perintahkanlah anak-anak kalian untuk shalat ketika berusia tujuh tahun…” (HR. Abu Dawud)

Dengan menanamkan nilai Islami sejak dini, anak tumbuh dengan pondasi yang kuat menghadapi tantangan zaman modern.

 

Parenting Islami ala Ely Risman menekankan 5 hal utama:

1. Memahami anak sebelum mengatur.

2. Disiplin dengan kasih sayang, bukan ketakutan.

3. Quality time lebih penting dari kuantitas.

4. Orang tua harus mampu mengelola emosi.

5. Menanamkan nilai Islami sejak dini.

Kelima prinsip ini selalu relevan di masa lalu, sekarang, dan masa depan.

 

Mulai hari ini, luangkan minimal 10 menit waktu fokus untuk mendengarkan anakmu tanpa gangguan gadget. Rasakan perubahan pada hubungan kalian.

Kalau kamu punya pengalaman atau tips parenting Islami yang ingin dibagikan, tulis di kolom komentar. Yuk, kita belajar bersama membangun generasi yang lebih kuat, beriman, dan penuh kasih sayang.