Kabar Gembira Bagi Orangtua yang Anaknya Meninggal Dunia Terlebih Dahulu

Ilustrasi meninggal dunia/freepik
Sumber :
  • Freepik

Salah satu hadist menyebut:

 

 

 إِذَا مَاتَ وَلَدٌ لِعَبْدٍ، قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِمَلائِكَتِهِ: أَقَبَضْتُمْ وَلَدَ عَبْدِي؟ فَيَقُوْلُوْنَ: نَعَمْ، فَيَقُوْلُ: أَقَبَضْتُمْ ثَمَرَةَ فُؤادِهِ؟ فَيَقُوْلُوْنَ: نَعَمْ، فَيَقُوْلُ: فَما قَالَ عَبْدِي؟ فَيَقُوْلُوْنَ: وَحَمِدَكَ واسْتَرْجَعَ، فَيَقُوْلُ: ابْنُوا لِعَبْدِي بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ، وَسَمُّوهُ بَيْتَ الْحَمْدِ رواه الترمذي وابن حبان

 

“Dari sahabat Abu Musa Al-Asy’ari ra, Rasulullah bersabda, ‘Bila anak seorang meninggal dunia, Allah bertanya kepada para malaikat, ‘Apakah kalian mengambil anak hamba-Ku?’ Mereka menjawab, ‘Betul.’ ‘Apakah kalian merenggut buah hatinya?’ tanya Allah. ‘Benar,’ jawab mereka. ‘Lalu apa tanggapan hamba-Ku?’ ‘Ia memuji-Mu dan mengembalikan urusan ini kepada-Mu,’ jawab mereka. ‘Dirikanlah sebuah istana di surga untuk hamba-Ku. Namailah rumah itu ‘Baitul Hamdi,’’ perintah Allah,’” (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Hibban).

 

Hadist lain juga menyebut: