Kelahiran Nabi Muhammad SAW: Cahaya Islam yang Menerangi Dunia
Awal Kehidupan Muhammad SAW
Sejak kecil, Muhammad SAW tumbuh dengan penuh kasih sayang dari keluarga besarnya. Setelah lahir, beliau sempat disusui oleh Tsuwaibah, budak Abu Lahab, lalu kemudian diasuh oleh seorang perempuan mulia dari kabilah Bani Sa’ad, Halimah As-Sa’diyah. Dalam pengasuhan Halimah inilah banyak peristiwa ajaib terjadi, seperti keberkahan pada ternak dan hasil susu, yang semakin menguatkan keyakinan bahwa Muhammad adalah anak yang istimewa.
Muhammad SAW sejak dini dikenal sebagai pribadi yang jujur, amanah, dan berakhlak mulia. Gelar Al-Amin (yang terpercaya) disematkan kepadanya bahkan sebelum beliau diangkat menjadi rasul.
Awal Sebuah Perubahan Dunia
Kelahiran Muhammad SAW bukan sekadar kelahiran seorang manusia biasa, melainkan awal dari sebuah perjalanan besar dalam sejarah peradaban. Risalah yang kelak dibawanya menjadi cahaya yang menerangi jalan kehidupan umat manusia, membebaskan mereka dari kegelapan jahiliyah menuju cahaya iman, tauhid, dan akhlak mulia.
Kini, lebih dari 14 abad setelah kelahirannya, Nabi Muhammad SAW dikenang dan dicintai oleh miliaran umat Islam di seluruh penjuru dunia. Setiap tahun, khususnya pada peringatan Maulid Nabi, umat Islam kembali mengingat peristiwa agung ini sebagai momen syukur dan refleksi atas teladan hidup Rasulullah SAW.