Houdini Korea : Aksi Pelarian Unik Choi Gap-bok dari Penjara

Bogor, VIVA Bogor - Tahun 2012 silam, publik Korea Selatan dikejutkan dengan aksi pelarian spektakuler seorang tahanan bernama Choi Gap-bok, pria berusia 50 tahun yang dikenal sebagai praktisi yoga ulung. Bukan dengan memanjat tembok atau menjebol jeruji, ia melarikan diri melalui celah makanan di pintu sel yang hanya berukuran 15 cm x 45 cm.

Dengan kelenturan tubuh hasil latihan yoga, Choi berhasil menyelinap keluar dalam waktu singkat—sekitar 34 detik. Aksi ini berlangsung tanpa diketahui para penjaga yang diduga sedang lengah hingga tak menyadari manuver berani tersebut.

Usai keluar dari penjara, Choi bersembunyi di pegunungan sekitar Daegu. Selama enam hari, ia hanya bergerak pada malam hari untuk menghindari deteksi. Namun, kebebasan itu tak berlangsung lama. Polisi akhirnya menangkapnya di atas atap sebuah bangunan di Miryang, sekitar 30 kilometer dari lokasi pelariannya.

Kejadian ini memaksa pihak berwenang untuk meninjau ulang desain sel dan meningkatkan sistem pengawasan agar peristiwa serupa tidak terulang. Media kemudian menjuluki Choi Gap-bok sebagai “Houdini Korea”, merujuk pada pesulap legendaris dunia yang dikenal ahli dalam melepaskan diri dari berbagai ikatan.

Kisah Choi menjadi catatan unik dalam sejarah kriminal Korea Selatan, sekaligus bukti bahwa fleksibilitas tubuh, kecerdikan, dan strategi bisa melampaui batas yang dianggap mustahil.