Dedi Mulyadi Beberkan Penyebab Keracunan Massal di Cipongkor: Makanan MBG Dimasak Malam Hari, Dikonsumsi Pagi
- tvOne
Bogor, VIVA Bogor – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menanggapi insiden keracunan massal yang melanda ratusan siswa di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. Kejadian ini terjadi usai para korban menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Berdasarkan laporan investigasi awal, Dedi Mulyadi menyatakan bahwa keracunan diduga kuat dipicu oleh kondisi makanan yang sudah basi. Hal ini disebabkan oleh jeda waktu yang terlalu lama antara proses memasak dan waktu konsumsi. "Makanan tersebut dimasak pada malam hari dan baru dimakan keesokan harinya sehingga sudah basi," jelas Dedi Mulyadi dalam keterangan yang dikutip dari berita TVOneNews di YouTube, Rabu 23 September 2025.
Insiden keracunan ini terjadi pada Senin, 22 September 2025. Ratusan siswa dari berbagai sekolah di Cipongkor mengalami gejala seperti mual, pusing, sesak napas, hingga kejang setelah mengonsumsi makanan MBG yang dibagikan sekitar pukul 09.00 WIB.
Untuk menangani korban secara cepat, tiga posko kesehatan didirikan di lokasi kejadian. Para korban mendapatkan pertolongan medis di UGD Puskesmas Cipongkor, Gor Kecamatan Cipongkor, dan Bidan Desa Sirnagalih. Kepala Puskesmas Cipongkor, Yugensari Kotima, melaporkan bahwa pasien terus berdatangan sejak siang hingga petang hari. Dugaan sementara penyebab keracunan adalah lauk ayam dalam paket makanan yang sudah tidak layak konsumsi karena berbau asam.