Retrospeksi 35 Tahun Ekowisata & Kritik Prof Ricky Avenzora atas Penyegelan Objek Wisata

Prof. Ricky Avenzora
Sumber :

Dalam paparannya berjudul “Retrospeksi Akademis 35 Tahun Pembangunan Ekowisata di Indonesia”, Prof Ricky, yang akrab disapa Prof Ara, juga menyoroti kekayaan budaya Nusantara. Lebih dari 1.300 etnis, ratusan seni bela diri, permainan tradisional, hingga ribuan folklor masih belum tergarap secara serius.

 

“Penelitian mahasiswa saya di satu kabupaten saja menemukan lebih dari 300 folklor. Bayangkan jika dikalikan dengan 457 kabupaten/kota di Indonesia. Ini bisa menjadi kekuatan besar industri kreatif kita, bahkan menandingi drama Korea,” ungkapnya.

 

Prof Ara menilai ada tiga masalah utama dalam pembangunan pariwisata Indonesia:

1. Devisa dan jumlah wisatawan masih kalah dari negara tetangga.

2. Potensi alam dan budaya justru banyak yang mengalami kerusakan.