Truk Tambang di Parung Panjang Picu Masalah, Ini Langkah Pemkab Bogor

Rapat koordinasi lintas daerah di Ruang Soekarno Hatta
Sumber :

Bogor, VIVA Bogor - Masalah lalu lintas truk tambang yang melintasi kawasan Parung Panjang kembali menjadi sorotan. Kali ini, Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama jajaran Forkopimda dan Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar rapat koordinasi lintas daerah, yang berlangsung di Ruang Soekarno Hatta, Pendopo Bupati Bogor, Jumat 19 September 2025.

Rapat ini menjadi bagian dari upaya serius Pemkab Bogor untuk mencari solusi jangka panjang terhadap persoalan yang sudah berlangsung selama puluhan tahun, sejak 1974.

“Keselamatan dan kepentingan masyarakat adalah prioritas utama. Kami ingin semua pihak duduk bersama dan melihat persoalan ini dengan semangat kolaborasi, bukan kepentingan masing-masing,” tegas Rudy Susmanto dalam pertemuan tersebut.

Menurut Rudy, walau dirinya baru tujuh bulan menjabat, ia tidak ingin menunda penyelesaian persoalan tambang yang dampaknya dirasakan langsung oleh warga, khususnya di wilayah utara Kabupaten Bogor seperti Parung Panjang dan Rumpin.

Sebagai langkah nyata, Pemkab Bogor telah mengalokasikan anggaran dari APBD tahun 2025 untuk pembangunan infrastruktur di wilayah terdampak. Bahkan, jalan khusus truk tambang direncanakan mulai dibangun dan akan dibiayai sepenuhnya dari dana daerah tanpa pungutan apa pun.

“Jalan khusus tambang ini tidak akan dikenakan biaya. Semua dibangun menggunakan anggaran daerah dan ditargetkan selesai bertahap hingga 2027,” ungkap Rudy.

Ia juga menyoroti pentingnya komunikasi antarpemerintah daerah dan instansi terkait, yang selama ini belum optimal. Menurutnya, sinergi antara Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjadi kunci penyelesaian masalah ini.