Pasar Jambu 2 Bogor Masuk Penilaian Nasional, Siap Jadi Pasar Sehat Berstandar SNI

Direktur Utama perumda pasar pakuan jaya Jenal Abidin
Sumber :
  • VIVA Bogor/ Naya Shifa

Bogor – Pasar Jambu 2 di Kota Bogor kian serius berbenah. Pasar tradisional yang dikelola Perumda Pasar Pakuan Jaya ini terpilih menjadi salah satu lokasi penilaian kesehatan tingkat nasional yang dilakukan oleh tim penilai pusat.

Direktur Perumda Pasar Pakuan Jaya menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan berbagai aspek sesuai standar yang diminta. Mulai dari kebersihan pasar, pengelolaan sampah, hingga kelengkapan sarana-prasarana. 

“Sebetulnya sejak awal pasar ini dibangun, kami sudah menyiapkan semuanya. Pasar Jambu 2 harus menjadi pasar resmi dengan standar nasional Indonesia,” ujarnya.

Sejumlah fasilitas sudah tersedia, seperti CCTV untuk keamanan, ruang laktasi untuk ibu menyusui, ruang kesehatan, jalur dan fasilitas untuk penyandang disabilitas, hingga sistem irigasi dan pencahayaan yang memadai. Semua itu disiapkan untuk memberikan kenyamanan pengunjung sekaligus mendukung terciptanya pasar yang sehat.

Tim penilai nasional yang datang memberikan sejumlah catatan positif atas kondisi pasar. Hal ini membuat pengelola optimistis Pasar Jambu 2 dapat memenuhi indikator pasar sehat. 

“Pasar sehat ini juga jadi salah satu indikator kota sehat. Kami berharap penilaian ini berhasil dan Bogor semakin layak menyandang predikat kota sehat,” tambahnya.

Upaya peningkatan kualitas pasar tradisional ini sejalan dengan misi Pemerintah Kota Bogor untuk menghadirkan ruang publik yang aman, bersih, dan ramah bagi seluruh lapisan masyarakat. Pasar Jambu 2 pun diharapkan menjadi model percontohan transformasi pasar tradisional menuju standar nasional yang lebih modern dan sehat.*