Tanggul Irigasi Cidurian Sendung Jebol, Pemkab Bogor Lakukan Penanganan Darurat

Bogor – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jasinga pada Senin (15/9/2025) pagi menyebabkan tanggul saluran irigasi Cidurian Sendung di Kampung Muncang, Desa Sipak, Kecamatan Jasinga, jebol, Kerusakan tercatat sepanjang sekitar 5 meter, dengan tinggi 1,2 meter dan lebar 1 meter.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran warga, terutama para petani yang sangat bergantung pada aliran irigasi tersebut untuk kebutuhan pengairan sawah.

Menindaklanjuti arahan Bupati Bogor, Rudy Susmanto, bersama Wakil Bupati Jaro Ade, Tim UPT Infrastruktur Irigasi Kelas A Wilayah V langsung bergerak cepat melakukan penanganan darurat pada Selasa (16/9/2025).

Kepala UPT Infrastruktur Irigasi Kelas A Wilayah V, Esda Permana Lukman, menjelaskan bahwa penanganan darurat dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur, “Kami menurunkan personel gabungan, terdiri dari juru pengairan wilayah Jasinga, 9 anggota PPA Irigasi Wilayah V, 12 warga setempat, dan 2 orang petani,” ujarnya.

Adapun langkah sementara yang dilakukan antara lain pemasangan kawat bronjong sebanyak 9 unit, pipa galvanis 2 unit, 300 karung tanah, serta 35 batang bambu untuk menahan aliran air.

“Ini merupakan respon cepat pemerintah daerah agar jaringan irigasi tetap berfungsi dan kerugian petani dapat diminimalkan, Untuk penanganan permanen akan segera direncanakan supaya tanggul tidak kembali jebol saat musim hujan,” tambah Esda.

Dengan adanya penanganan darurat ini, diharapkan kebutuhan air para petani di wilayah Jasinga tetap terpenuhi meskipun musim hujan berpotensi masih berlangsung hingga beberapa waktu ke depan.