Polisi Tangkap Pelemparan Masjid di Bogor, Pelaku Alami Halusinasi
- Istimewa
“Alhamdulillah, tersangka sudah kita amankan. Setelah kita dalami, ternyata yang bersangkutan memang mengalami gangguan kejiwaan dan saat ini masih dalam pengobatan,” kata Waluyo dalam keterangannya, Senin malam 15 September 2025.
Waluyo memastikan tidak ada motif konflik dalam kejadian ini. Aksi pelemparan murni dilakukan karena kondisi kejiwaan pelaku yang tidak stabil.
“Tidak ada indikasi konflik atau hal lain. Ini murni karena pelaku mengalami gangguan kejiwaan sejak usia 23 tahun. Saat ini ia masih menjalani perawatan medis dan ada bukti dari rumah sakit serta obat-obatan yang digunakan,” ujarnya.
Rencananya, pihak keluarga akan membawa pelaku untuk dirawat lebih lanjut di Rumah Sakit Jiwa Cilendek, Bogor. Keluarga juga berjanji akan menyampaikan permohonan maaf kepada pihak masjid dan masyarakat.
Polisi menambahkan, dari keterangan pelaku, ia mengaku sering melakukan pelemparan dalam kondisi tidak sadar. “Menurut pengakuan pelaku, ia merasa seolah-olah ada yang mengendalikan, semacam halusinasi,” jelas Waluyo.