Menteri Pariwisata Ungkap Permasalahan Industri Penyelenggaraan Event

Jakarta, Viva Bogor –.Permasalahan industri penyelenggaraan event, salah satunya, ekosistem dalam industri event, yaitu adanya kesenjangan infrastruktur dan fasilitas pendukung yang ada di berbagai daerah. Situasi ini sangat disayangkan, sebab masih terjadi di Indonesia.

Pihak Kementerian Pariwisata sendiri yakin jika event bisa jadi salah satu mesin penggerak utama perekonomian nasional. Industri ini pun dinilai bisa ciptakan lapangan kerja, dorong pertumbuhan UMKM, menggerakkan ekonomi daerah hingga memperkuat citra dan daya saing Wonderful Indonesia di kancah dunia.

Banyak pemangku kepentingan terlibat membuat proses perizinan menjadi kompleks. Juga butuh waktu panjang dan belum terukurnya limbah serta jejak karbon yang dihasilkan selama event berlangsung secara komprehensif.

Jadi, komitmen pada keberlanjutan sangat penting diperkuat. "Aspek aksesbilitas juga kadangkala masih terabaikan," ujar Menteri Pariwisata, Widiyanti.

Ujarnya, pembangunan infrastruktur melibatkan perguruan tinggi dalam mengembangkan beberapa riset yang mengikuti tren MICE dan pariwisata di dunia. Masih kata dia, permasalahan terkait modal hingga mendapatkan perizinan dari beberapa pihak terkait jadi tantangan dalam industri penyelenggaraan event di Indonesia.

"Tantangan-tantangan inilah yang menjadi kendala pengembangan industri event. Kami percaya melalui dialog terbuka dan kolaborasi antarpelaku industri, akademisi, dan regulator kita dapat menemukan solusi yang tepat dan berkelanjutan," kata Widiyanti.

Jelas Widiyanti, pelaku industri kerap alami keterbatasan modal dan biaya awal yang cukup tinggi. Dan untuk menyelenggarakan sebuah event, banyak biaya yang diperlukan dan perlu menggaet investor untuk menanamkan modalnya.