Profil Ustaz Evie Effendi, Diduga Lakukan KDRT Pada Anaknya

Bogor – Ustaz Evie Effendi adalah seorang pendakwah kelahiran Bandung, 1 Januari 1976. Pria ini aktif membagikan kegiatan dakwahnya di media sosialnya dengan 959 ribu pengikut yang dimilikinya.

Evie Effendi adalah lulusan SMP 49 Bandung. Evie Effendi kerap isi sejumlah agenda dakwah di Kota Bandung. Ustaz Evie Effendi kerap isi sebuah acara di layar televisi selain dakwah on the road.

Ustaz Effendi khas dengan logat sunda kental dan diskusi santai. Pakaiannya kerap gaul seperti memakai topi kupluk, kaus dibalut kemeja kancing terbuka.dan jaket, hingga celana jeans. Personal branding itu membuatnya disebut ustaz gaul tapi sholeh.

Sementara, dilansir dari viva.co.id, diketahui bahwa Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung bakal memanggil Ustaz Evie Efendi soal kasus dugaan KDRT terhadap anaknya. Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Abdul Rahman, mengatakan korban sendiri selaku anak Evie Efendi bernama Nazwa Amalia Tsaqib memang telah melaporkan tindak KDRT yang diduga dilakukan oleh ayahnya ke Satreskrim Polrestabes Bandung pada 4 Juli 2025 lalu. 

“Memang benar pada tanggal 4 Juli 2025, ada pelapor atas nama Nazwa Amalia Tsaqib. Dia melaporkan adanya tindakan kekerasan, ataupun KDRT di Satreskrim Polrestabes Bandung,” kata Abdul Rahman saat dikonfirmasi di Gedung Sate Bandung pada Kamis (28/8/2025).

Ujarnya, saat ini perkara itu masih dalam tahap pemeriksaan saksi - saksi. Pihaknya pun bakal memanggil terduga sendiri, yaitu Ustaz Evie Efendi sebagai pada Jumat, 29 Agustus 2025 sebelum nantinya melakukan gelar perkara.

“Untuk terlapor sendiri, kita sudah melakukan pemeriksaan dalam hal ini wawancara. Karena proses perkaranya masih dalam tahap penyelidikan, besok kita melakukan pemanggilan yang kedua. Untuk dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan sebagai saksi,” ucap dia. 

Lebih lanjut, dia menjelaskan, selain Ustaz Evie Efendi, pelapor juga melaporkan terduga lainnya yang masih merupakan keluarga dari Ustad Evie Efendi.

“Baik, dalam laporan ataupun aduan yang dibuat oleh atas nama pelapor, itu dilaporkan ada beberapa. Salah satunya, atas nama Ustadz Evie. Itu kalau tidak salah, ayah kandungnya sendiri, kemudian ada beberapa lagi yang dilaporkan oleh pelapor,” jelasnya. 

Terangnya, hasil pemeriksaan sendiri menunjukan bahwa tindak KDRT yang dilakukan oleh pelaku berupa pemukulan. “Dari hasil pemeriksaan bentuk kekerasan berdasarkan keterangan dari si pelapor, itu bentuk pemukulan. Dan terhadap pelapor sendiri, kami sudah meminta visum ke rumah sakit,” terang dia.  

“Sementara untuk barang bukti yang diamankan, ini masih kita dalami. Tentunya salah satunya yang menjadi bukti kita adalah visum dari hasil pemeriksaan dokter berdasarkan apa yang diterangkan oleh dokter berdasarkan pemeriksaan,”katanya