Warga Protes Kinerja Pemdes Bojong Kulur, Spanduk Kritik Terpasang di Kantor Desa

Spanduk protes tertempel di Aula Desa Bojongkulur Gunung Putri
Sumber :

Bogor — Pemerintah Desa (Pemdes) Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, mendapat sorotan tajam dari warganya. Pada Kamis (11/9/2025) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB, sejumlah warga memasang spanduk berisi kritik di depan kantor desa sebagai bentuk kekecewaan terhadap kinerja pemerintahan desa.

Pecinta Mie Wajib Tahu! 4 Spot Kuliner Mie Terbaik Dekat Stasiun Bogor

Beberapa spanduk yang terbentang memuat tulisan seperti:

• "Desa Ini Dalam Pengawasan Warga"

Status Berita Bohong dan Berita Hoaks dalam Pandangan Islam

• "BPD Tidak Beres"

• "Kades Gagal Urus Desa"

Rekonstruksi Jalur Tambang Resmi Dimulai, Kadis PUPR Bogor: Harus Profesional!

• "Ini Serius, Pendes Kayak Gini"

Aksi tersebut merupakan simbol protes warga yang merasa tidak puas dengan pelayanan dan kepemimpinan desa.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa pemasangan spanduk ini merupakan langkah awal. Warga berencana menggelar aksi damai secara resmi pada Senin mendatang, dengan surat pemberitahuan yang telah dikirimkan ke Polres Bogor.

"Resmi aksinya Senin depan. Poin-poin tuntutan akan kami sampaikan saat aksi berlangsung," ujarnya di lokasi.

Ia juga menambahkan bahwa aksi ini muncul karena mediasi atau musyawarah sebelumnya dengan pihak desa tidak membuahkan hasil maupun solusi. Video aksi warga tersebut turut beredar di media sosial, salah satunya di akun TikTok @frmn.syah27. ‎

Sementara Sekretaris Desa Bojong Kulur, Taqih menyampaikan bahwa pihak Forum Masyarakat Bojong Kulur Bersatu (FMBB) memberikan surat pemberitahuan aksi untuk hari Jumat 12 September, tuntutan adalah karena tidak puas sebuah Amilin desa dan Kordes dibubarkan. ‎

"Masalah lembaga di bawa ke masalah masyarakat, gak nyambung, sama halnya kalau presiden membubarkan menteri, dianggap melukai hati masyarakat padahal itu keputusan dan hak prerogratif", ungkapnya.*