Dedie Rachim Resmikan Koridor 5 dan 6 BISKITA, Wujudkan Transportasi Nyaman dan Terintegrasi di Kota Bogor
“Kami berharap Pemprov Jabar bisa melaksanakan hal serupa, terutama untuk angkot-angkot dari Cisarua, Ciawi, Citerureup, atau Leuwiliang yang masuk ke pusat kota. Program ini bisa dikolaborasikan dengan subsidi dari provinsi, agar konektivitas antardaerah makin efisien,” ungkapnya.
Terkait evaluasi operasional koridor yang sudah berjalan, Dedie menuturkan bahwa tingkat keterisian (load factor) bus BISKITA cukup tinggi, menandakan tingginya minat masyarakat terhadap transportasi publik modern tersebut.
“Sejauh ini berjalan baik, bahkan di beberapa rute utama penumpangnya penuh. Kebutuhan masyarakat memang besar, terutama di jalur menuju Stasiun Bogor, yang setiap harinya melayani sekitar 100.000 penumpang kereta pulang-pergi Bogor–Jakarta,” jelas Dedie.
Dedie berharap kehadiran koridor baru ini menjadi langkah nyata menuju sistem transportasi yang aman, nyaman, tepat waktu, dan modern, sekaligus menjadi simbol kemajuan layanan publik di Kota Bogor.*