Rusa Totol Istana Bogor, Maskot Kota yang Datang dari Negara Lain
- Commons Wikimedia/Muhammad Syarif. S
Kisah rusa di Istana Bogor berawal pada masa pemerintahan Inggris di Jawa, sekitar tahun 1811–1816. Saat itu, Thomas Stamford Raffles diangkat menjadi Letnan Gubernur Jenderal. Ia menjadikan Istana Buitenzorg (nama lama Bogor) sebagai kediamannya. Raffles kemudian memperindah halaman istana dengan menghadirkan rusa totol yang dibawanya dari Nepal dan India.
Awalnya, rusa-rusa tersebut digunakan sebagai objek olahraga berburu. Seiring berjalannya waktu, rusa totol di istana terus dipelihara dengan baik hingga berkembang biak. Kini jumlahnya mencapai 800 ekor dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Daya Tarik Wisatawan
Kehadiran binatang ini menjadi salah satu ikon kota paling menarik. Pengunjung yang datang biasanya penasaran ingin melihat dan bahkan memberi makan rusa-rusa tersebut langsung dari luar pagar istana.
Meskipun rusa totol bukan hewan asli Indonesia, pada tahun 1955 pemerintah menetapkannya sebagai fauna identitas Kota Bogor.
Sejak saat itu, rusa totol dikenal sebagai hewan khas Bogor dan resmi menjadi maskot kota ini. Kehadirannya tidak hanya menambah keindahan Istana Bogor, tetapi juga menjadi simbol sejarah dan kebanggaan masyarakat di kota ini.