Bukan Sekadar Cari Nafkah, Bekerja Pun Bisa Jadi Jalan ke Surga

Ilustrasi: Bekerja bukan hanya soal mencari nafkah tapi sebagai ibadah
Sumber :
  • Ilustrasi

Bogor, VIVA Bogor – Banyak orang memandang bekerja hanya sebagai sarana mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup. Padahal dalam Islam, bekerja bukan sekadar aktivitas duniawi. Jika dilakukan dengan niat yang ikhlas, cara yang halal, serta memberi manfaat bagi orang lain, maka bekerja bisa menjadi jalan menuju surga.

Al-Qur’an menegaskan pentingnya bekerja keras. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Jumu’ah ayat 10:

“Apabila shalat telah ditunaikan, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.”

Ayat ini mengajarkan bahwa setelah beribadah ritual, manusia dianjurkan untuk berusaha mencari rezeki halal. Pekerjaan sehari-hari bukan hanya rutinitas, tapi juga wujud ketaatan.

Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada makanan yang lebih baik bagi seseorang daripada hasil kerja tangannya sendiri.” (HR. Bukhari).

Hadis ini memperlihatkan betapa mulianya orang yang bekerja. Bahkan, tangan yang bekerja demi menafkahi keluarga dipandang lebih baik dibandingkan hanya bergantung pada orang lain.

Di Bogor, kita sering menjumpai para pedagang pasar, petani, atau sopir angkot yang setiap hari berjuang mencari nafkah. Meski sederhana, bila diniatkan untuk menunaikan kewajiban menafkahi keluarga, maka setiap keringat mereka menjadi pahala.

Islam menempatkan pekerjaan bukan hanya untuk kesejahteraan pribadi, tapi juga sebagai jalan memberi manfaat bagi sesama. Seorang guru yang mendidik murid dengan sabar, seorang pedagang yang jujur, hingga seorang ayah yang bekerja keras untuk keluarganya – semua bisa menjadi amal ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah.

Karena itu, penting bagi setiap muslim untuk menjaga niat. Jangan sekadar mengejar materi, tapi jadikan pekerjaan sebagai ladang amal. Dengan begitu, rezeki yang diperoleh bukan hanya mencukupi kebutuhan, tapi juga membawa keberkahan dan membuka pintu surga.