Tegaskan Komitmen dan Integritas, CV RM Siap Lawan Pemberitaan Negatif

Pengaspalan jalan oleh CV Raudah Mandiri
Sumber :

Bogor, VIVA Bogor – Manajemen CV Raudah Mandiri (CV RM), perusahaan jasa konstruksi lokal asal Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, akhirnya angkat bicara menanggapi sejumlah pemberitaan yang dinilai merugikan nama baik perusahaan.

 

Manajemen CV RM menilai sejumlah media telah melakukan trial by the press yang sering kali mengabaikan asas praduga tak bersalah (presumption of innocence), pemberitaan yang bias dan tidak berimbang, dan secara sepihak 'menghakimi' yang berdampak pada pembentukan opini publik yang negatif terhadap perusahaan.

 

Dalam pernyataan resminya, CV RM menegaskan komitmennya terhadap profesionalisme, kualitas kerja, dan tanggung jawab sosial.

 

Humas CV RM, Feri, menyatakan kesiapan perusahaan untuk bekerja sama dengan aparat penegak hukum dan inspektorat dalam setiap proses pemeriksaan terkait proyek yang bersumber dari anggaran negara.

 

"Kami juga berharap media dapat memberitakan secara berimbang, tidak hanya berdasarkan satu pihak dan tanpa prasangka buruk," ujarnya, pada Rabu (01/10/25).

 

Feri menambahkan, berbagai tuduhan yang tidak disertai bukti konkret dapat merugikan perusahaan serta puluhan karyawan dan keluarganya yang menggantungkan hidup pada perusahaan ini.

 

Menjawab pertanyaan mengenai banyaknya proyek yang dikerjakan perusahaan di wilayah Ciawi oleh CV RM, Feri menjelaskan bahwa hal itu karena integritas dan etos kerja yang diakui oleh para klien, baik setiap Pemerintah Desa atau pihak swasta sebagai pengguna jasa.

 

"Alasan CV Raudah Mandiri dipercaya mengerjakan berbagai proyek di wilayah Ciawi adalah karena kami memiliki integritas dan etos kerja. Perusahaan kami dianggap mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai kesepakatan," jelasnya.

 

Terkait pemberitaan yang dinilai negatif, perusahaan menegaskan akan menggunakan hak jawab dan hak koreksi sesuai undang-undang pers. Jika langkah hukum ini tidak diindahkan, pihaknya akan mengajukan pengaduan ke Dewan Pers atau aparat penegak hukum.

 

"Kami telah mendalami dan menelusuri beberapa pemberitaan tersebut, yang diduga kuat bermuatan negatif dan berpotensi melanggar prosedur jurnalistik maupun ketentuan perusahaan pers. Karena itu, kami akan menempuh prosedur yang ditetapkan Dewan Pers," tegas Feri.

 

Rekam Jejak

 

Feri memaparkan, perusahaannya yang telah beroperasi puluhan tahun ini selalu berpegang pada prinsip kejujuran dan transparansi. Hal itu, menurutnya, menjadi alasan perusahaan mampu bertahan lama tanpa ada komplain dari klien.

 

"Kami adalah putra daerah yang berkomitmen membangun tanah kelahiran sendiri. Setiap proyek kami kerjakan sesuai prosedur dan standar kualitas terbaik. Faktanya, perusahaan kami sudah berjalan puluhan tahun tanpa ada komplain dari para klien," tegasnya.

 

Kekuatan CV RM, lanjut Feri, terletak pada Sumber Daya Manusia (SDM) lokal yang kompeten dan kepemilikan alat konstruksi secara mandiri. Hal ini memungkinkan perusahaan menjaga kualitas dan efisiensi biaya.

 

"Kami melibatkan 90% tenaga kerja lokal dalam setiap proyek. Kami juga membuka peluang bagi usaha lokal di bidang bahan baku konstruksi. Hal ini merupakan wujud keadilan sosial yang sejalan dengan nilai-nilai Pancasila," imbuhnya.

 

Klien perusahaan asal Cisarua, Hasan, mengaku puas dengan pekerjaan renovasi yang ditangani CV RM. "Mereka profesional dan tanggap. Hasil pengerjaan sesuai kesepakatan, bahkan detailnya rapi. Sebagai klien, kami merasa dihargai. Sangat disayangkan jika ada pemberitaan yang belum tentu kebenarannya merusak reputasi perusahaan baik seperti ini," ujar Hasan.

 

Kontribusi Sosial

 

Di luar kegiatan bisnis, CV RM aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Perusahaan ini tercatat kerap berpartisipasi menyalurkan sebagian keuntungan perusahaan untuk perbaikan fasilitas umum, seperti musala dan pondok pesantren, kegiatan PHBI, serta program pemberdayaan masyarakat.

 

"Bagi kami, keuntungan bisnis harus sejalan dengan kontribusi kepada masyarakat, agama, dan negara bukan untuk memperkaya pribadi. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami sebagai bagian dari komunitas di Kabupaten Bogor," tambah Feri, yang juga merupakan anggota DPP KNPI.