AWS dan PJI Latih Ribuan Siswa Jawa Barat Kuasai AI, SMAN 2 Cibinong Juara Hackathon 2025

Bogor, VIVA Bogor–Prestasi Junior Indonesia (PJI) bersama Amazon Web Services (AWS) melatih lebih dari 5.100 siswa dan 40 guru di 40 SMA/SMK/MA di Jawa Barat dalam keterampilan kecerdasan buatan (AI) dan machine learning. Program STEM Capacity Building ini berlangsung sejak Januari hingga Agustus 2025.

Pelatihan dirancang untuk membekali siswa usia 15–17 tahun serta guru dengan pemahaman dasar hingga penerapan praktis AI. Selain itu, guru yang terpilih juga ditetapkan sebagai duta AI di sekolah masing-masing untuk memperluas dampak program.

Puncak kegiatan ditandai dengan AI Hackathon di Bandung pada 23 Agustus 2025, yang menghadirkan 246 siswa dari 31 sekolah. Tim SoLearn dari SMAN 2 Cibinong keluar sebagai juara pertama lewat aplikasi Learn to Earn, platform belajar berbasis AI yang menggabungkan gamifikasi dan dukungan personal.

“Melalui pendampingan dan pelatihan, saya belajar bagaimana mengembangkan ide secara sistematis dan memperoleh kepercayaan diri untuk mempresentasikannya dengan baik,” kata Restu Hidayat, perwakilan Tim SoLearn.

Ketua Pengurus PJI, Pribadi Setiyanto, menyebut ajang ini menunjukkan potensi besar generasi muda Indonesia. “AI Hackathon memperlihatkan ketika siswa diberi ruang untuk bereksperimen, mereka mampu menghasilkan ide-ide segar dan inovatif,” ujarnya.

Kepala Bappeda Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan program ini sejalan dengan visi pembangunan daerah. “Generasi muda yang mampu melahirkan solusi berbasis teknologi menjadi bukti nyata pendidikan digital adalah investasi strategis bagi masa depan Jawa Barat,” katanya.

AWS sendiri menegaskan pentingnya literasi AI sejak dini. “Literasi AI adalah fondasi penting bagi talenta masa depan Indonesia agar mampu meraih kesuksesan di masa mendatang,” ucap Winu Adiarto, Indonesia Regional Manager of Data Center Operations AWS.