Sejarah Kecamatan Nanggung:, dari Wilayah Perkebunan Hingga Sentra Tambang Emas Bogor Barat

BOGOR – Kecamatan Nanggung terletak di wilayah barat Kabupaten Bogor, memiliki jejak sejarah panjang yang erat kaitannya dengan perkebunan dan pertambangan. Wilayah ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Lebak (Banten) dan dikenal sebagai salah satu daerah dengan kekayaan alam yang melimpah.

Pada masa kolonial Belanda, kawasan Nanggung menjadi bagian dari pengembangan perkebunan besar. Tanahnya yang subur ditanami kopi, karet, hingga teh. Selain itu, Nanggung juga dikenal dengan hasil hutan dan pertanian yang menjadi penopang ekonomi masyarakat sejak lama.

Namun, salah satu ciri khas sejarah Nanggung adalah adanya aktivitas tambang emas. Sejak zaman Hindia Belanda, kawasan Pongkor di Nanggung sudah menjadi lokasi eksplorasi emas. Hingga kini, wilayah ini identik dengan tambang emas milik PT. Antam (Aneka Tambang) yang menjadi salah satu tambang emas terbesar di Indonesia. Kehadiran tambang emas ini membawa pengaruh besar terhadap perkembangan ekonomi, sosial, sekaligus dinamika masyarakat setempat.

Soal aspek sosial-budaya, Nanggung juga menyimpan banyak situs sejarah dan petilasan, mulai dari makam leluhur, cerita rakyat, hingga tradisi adat Sunda yang masih lestari. Kehidupan masyarakatnya masih kental dengan nilai gotong royong dan kearifan lokal, terutama dalam menjaga harmoni dengan alam.

Kini, Kecamatan Nanggung terdiri dari sejumlah desa yang sebagian besar masih mempertahankan suasana pedesaan dengan hamparan sawah, kebun, dan hutan. Dengan perpaduan antara warisan sejarah, kekayaan tambang, serta potensi wisata alam dan budaya, Nanggung menjadi salah satu kawasan penting dalam perjalanan sejarah Kabupaten Bogor.