Ratusan Pelajar Mts Matlaul Anwar Bogor Gelar Aksi Unjuk Rasa Turun ke Jalan
Selanjutnya ratusan peserta melakukan aksi jalan kaki ke lokasi kecelakaan dan sambil melantunkan sholawat selama di perjalanan. Peserta membawa spanduk, bendera dan karton bertuliskan tuntutan penegakan Perbup Bogor 56 Tahun 2023
"Kita berharap musibah kecelakaan di jalur jalan tambang Rumpin tidak terus menerus terjadi. Terlebih banyak korban kecelakaan berasal dari kalangan siswa atau pelajar," ungkap Asep Bahrudin.
Untuk itu, lanjutnya, seluruh peserta aksi menuntut Pemerintah Kabupaten Bogor agar bertindak tegas dan menegakkan Peraturan Bupati (Perbup) Bogor Nomor 56 Tahun 2023 terkait jam operasional kendaraan truk angkutan tambang.
"Tegakkan Perbup 56 Tahun 2023. Truk tambang jangan melintas di siang hari. Selamatkan dan lindungi para pelajar agar tidak terus menerus jadi korban angkutan tambang," tegasnya.
Aksi pelajar dan dewan guru Perguruan Matlaul Anwar Ini mendapat perhatian dan dukungan dari warga masyarakat sekitar. Mereka ikut bergabung sebagai bentuk dukungan moral dan solidaritas. (Aby Fahri MJ)