KSP Muhammad Qodari Dinilai Punya Peran Strategis Kawal Program Ekonomi Prabowo-Gibran

Kepala Staf Presiden Muhammad Qodari
Sumber :
  • Viva.co.id

Jakarta, VIVA Bogor – Ekonom sebut Kepala KSP Muhammad Qodari berperan lebih dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sebagai lembaga yang berada di bawah presiden, Kepala KSP dapat menjadi agen pemecah hambatan atau debottlenecking agent khususnya pada program-program prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.

"Pemerintah dibawah Presiden Prabowo Subianto memiliki banyak program yang besar, rumit dalam eksekusi, sehingga memerlukan kehati-hatian dan ketelitian dalam eksekusi, Kepala KSP dapat lebih berperan di sini,” kata Dendi Ramdani, ekonom Bank Mandiri, kepada media pada 2 Oktober 2025.

Seperti diketahui, program-program prioritas Presiden Prabowo memerlukan koordinasi lintas-sektoral dan lintas wilayah, seperti Program Makan Begizi Gratis (MBG), Program Koperasi Merah-Putih, dan Sekolah Rakyat. Saat ini salah satu program tersebut yaitu MBG terus menjadi sorotan publik.

Menurut Dendi, sebagai agen pemecah hambatan atau debottlenecking agent, KSP bisa menjalankan fungsi sebagai lembaga yang memonitor pelaksanaan program-program prioritas Presiden, mengindentifikasi sumbatan-sumbatan dalam pelaksanaannya, dan merumuskan solusi-solusi yang kemudian menjadi masukan ke Presiden untuk perbaikan pelaksanaan program-program pembangunan ke depan.

Peran penting kedua bagi KSP saat ini adalah sebagai lembaga yang berinisiatif memberikan masukan-masukan inovatif, atau strategic policy innovator. Masukan-masukan yang inovatif misalnya memberikan solusi yuang belum terpikirkan atau belum digarap oleh kementrian dan lembaga pemerintah. Solusinya dapat berbasis teknologi, penelitian dan pengembangan hingga berbasis masukan dari masyarakat, ahli, akademisi, hingga pelaku usaha/industri.

KSP Baru Membawa Harapan Baru

Kepala Staf Kepresiden (KSP) yang sekarang dijabat oleh Muhammad Qodari, dengan latar belakang sebagai peneliti dan memiliki jaringan luas, Qodari seharusnya memiliki kapasitas mengidentifikasi permasalahan pembangunan dan merumuskan solusi yang memecah sumbatan-sumbatan pelaksanaan pembangunan.