Haikal Selamat Usai Tertimbun Ponpes Al Khoziny, Mensos Gus Ipul: Kondisinya Luar Biasa
- kemensos.go.id
Sidoarjo, VIVA Bogor – Musibah ambruknya bangunan tiga lantai Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin, 29 September 2025, masih meninggalkan duka mendalam.
Hingga Kamis, 2 Oktober 2025, tim gabungan dari BNPB, Basarnas, TNI, dan Polri masih terus melakukan evakuasi untuk mencari puluhan korban yang belum ditemukan. Namun, di tengah duka tersebut, muncul kisah haru dari penyelamatan seorang santri bernama Haikal. Ia berhasil selamat setelah tertimbun reruntuhan selama tiga hari.
Proses Evakuasi Haikal yang Dramatis
Haikal menjadi salah satu korban selamat dalam insiden robohnya bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo. Kisah penyelamatannya viral di media sosial karena proses evakuasi berlangsung dramatis dan penuh perjuangan. Tim SAR menemukan Haikal masih dalam keadaan hidup meski terjebak di bawah puing-puing bangunan.
Proses evakuasi memakan waktu lebih dari 8 jam karena medan yang sulit serta kondisi bangunan yang rawan runtuh kembali.
"Kondisi Haikal sangat sulit karena punggungnya terjepit dan tertutup bordes atau material reruntuhan lain. Namun, ia akhirnya berhasil diselamatkan. Saat dievakuasi, Haikal berada dalam status kuning, yang berarti masih memerlukan perawatan intensif di rumah sakit," Kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Laksita Rini Sevriani
Setelah berhasil diselamatkan, Haikal langsung dibawa ke IGD RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo untuk mendapatkan perawatan intensif.