15 Tahun Rokayah Tak Kenal Lelah Cari Nafkah Jadi Penjual Sayur Keliling

Rokayah pedagang sayur keliling
Sumber :
  • Aby Fajri MJ

Bogor –Setiap pagi, deru motor Honda Beat di Kampung Cibuluheun jadi tanda bahwa Rokayah (38) kembali hadir membawa harapan. Di atas motornya, tertata rapi aneka sayuran segar—kangkung, bayam, tomat, cabai—yang siap ia jual dari pintu ke pintu.

Sudah 15 tahun Rokayah menjajakan sayur keliling kampung. Sejak 2010, ia bangun sebelum fajar, belanja ke Pasar Cicangkal, lalu berkeliling hingga sore, hujan maupun panas.

"Awalnya cuma bantu suami cari uang. Lama-lama jadi andalan keluarga," ujar Rokayah, Minggu 14 September 2025.

Musim hujan jadi tantangan terberat. Jalanan licin, pembeli sepi, tapi semangatnya tak pernah surut. “Kalau nunggu cuaca bagus, kapan dapet rezekinya?” katanya sambil tersenyum.

Motor tuanya penuh goresan, saksi bisu perjuangannya menghidupi keluarga. Meski sederhana, sosok Rokayah sangat dirindukan warga kampung—khususnya ibu rumah tangga yang mengandalkan dagangannya setiap hari.

“Kalau nggak ada Bu Rokayah, bingung mau beli sayur di mana,” ucap Lilis, salah satu pelanggan tetapnya.

Dengan keramahan dan harga terjangkau, Rokayah bukan sekadar pedagang. Ia adalah pejuang, penggerak ekonomi kecil, dan tulang punggung keluarga.