Polisi Duga Mahasiswi yang Jatuh dari Lantai Tiga Bunuh Diri, Temukan Surat Berisi Permohonan Maaf
- Viva Bogor
Kota Bogor, VIVA Bogor – Polisi menduga insiden jatuhnya mahasiswi Universitas Pakuan (Unpak) dari lantai tiga Gedung Manajemen merupakan upaya bunuh diri. Dugaan itu menguat setelah ditemukan sebuah surat berisi permintaan maaf kepada orang tuanya.
Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Waluyo, menjelaskan bahwa tulisan tangan korban ditemukan di dalam buku miliknya. Dalam surat tersebut, mahasiswi itu menuliskan kalimat penuh emosi yang menunjukkan keputusasaan dan rasa lelah menjalani hidup.
“Maafkan Ira bu, ayah, Ira capek, Ira nyerah, mental Ira rusak, mental Ira hancur. Maafin Ira, nyuhunkeun hampura saageung-ageung, hate Ira tos teu kiat dinyenyeri (minta maaf yang sebesar-besarnya, hati Ira sudah nggak kuat disakiti). Ira capek, maaf bu, ayah, Ira gagal jadi anak ibu sareng ayah,” tulis korban dalam catatannya.
Waluyo mengatakan, isi tulisan tersebut menjadi dasar kuat dugaan bahwa korban sengaja melompat dari lantai tiga gedung kampus pada Rabu, 12 November 2025.
“Berdasarkan isi surat itu, diduga korban melompat dari lantai tiga karena ingin mengakhiri hidupnya,” ujar Waluyo saat dikonfirmasi, Kamis 13 November 2025.
Mahasiswi yang diketahui berinisial I tengah menjalani perawatan intensif di ICU Rumah Sakit Mayapada, Kecamatan Bogor Timur. Kondisinya dilaporkan kritis. Sebelum akhirnya I dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah DR. K.H. Idham Chalid (Ciawi).
“Korban saat ini masih dirawat di ruang ICU dalam keadaan kritis,” tambah Waluyo.
Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memeriksa sejumlah saksi untuk memastikan penyebab pasti insiden tersebut.