Edufair SMA Kesatuan Bogor : 29 Kampus Dihadirkan, Lulusan Diharap Pilih Jurusan Berdasarkan Potensi
- Humas SMA Kesatuan Bogor
Bogor, VIVA Bogor - SMA Kesatuan Bogor menggelar program Edufair di lapangan sekolah, Jalan Pulo Armin, Baranangsiang, Kota Bogor, pada Kamis (16/10/25), dengan tujuan memandu siswa kelas akhir mendapatkan informasi kampus yang akurat dan sesuai potensi.
Kegiatan tahunan ini kembali dihelat untuk membekali siswa-siswi dengan wawasan komprehensif dari berbagai institusi, memastikan keputusan melanjutkan studi diambil secara matang dan sesuai dengan bakat individu.
Kepala SMA Kesatuan Bogor
- Viva Bogor
Kepala SMA, Lia Oktapia, menjelaskan bahwa inti dari acara ini adalah promosi perguruan tinggi yang bertujuan memberikan informasi akurat kepada siswa-siswi SMA Kesatuan.
"Yang paling utama yaitu mengenai promosi perguruan tinggi-perguruan tinggi yang bertujuan memberikan informasi kepada anak-anak siswa-siswi SMA Kesatuan agar mereka mendapatkan informasi yang akurat bilamana mereka akan melanjutkan ke perguruan tinggi tersebut". ujarnya
29 Kampus Terlibat Dari Dalam Maupun Luar Negeri
Tercatat, sebanyak 29 perguruan tinggi swasta turut berpartisipasi dalam Edufair tahun ini, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Selain sesi pameran, siswa juga diberikan pengarahan khusus mengenai program studi yang dinilai paling cocok dengan potensi dan kecenderungan mereka.
Lia mengakui adanya sedikit pengurangan jumlah perguruan tinggi dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 33. Namun, hal itu justru membuat fokus informasi yang disampaikan menjadi lebih terarah dan efektif.
"Tahun ini agak berkurang sedikit dari tahun sebelumnya tapi tidak mengurangi ketertiban. Informasi yang disampaikan lebih terfokus kalau saya perhatikan tahun ini," tambahnya.
Kegiatan Edufair ini juga menjadi barometer keberhasilan sekolah dalam menyalurkan lulusannya. Lia Oktapia sebagai Kepala SMA Kesatuan mengungkapkan optimisme terhadap peningkatan serapan alumni ke perguruan tinggi yang berpartisipasi.
"Tahun lalu itu yang masuk perguruan tinggi yang ikut dalam berpartisipasi lumayan juga. Mudah-mudahan tahun ini kampus yang berpartisipasi mendapatkan alumni dari SMA Kesatuan yang lebih banyak lagi", ungkapnya
Lia juga menekankan diakhir pentingnya peran Edufair sebagai pembuka wawasan bagi siswa agar tidak salah langkah dalam memilih jurusan.
"Harapan saya, lulusan tahun ini dapat melanjutkan perguruan tinggi yang sesuai dengan kompetensi dan potensi mereka. Jadi, tidak hanya asal terbawa oleh teman-temannya. Makanya, melalui Edufair ini mereka jadi tahu, mereka arahnya ke mana", tutupnya (*)