Dokter Beberkan Soal Pola Makan dan Diabetes Pada Anak

Ilustrasi anak alami diabetes/freepik
Sumber :
  • Freepik

Jakarta, Viva Bogor –Pola makan tidak sehat bisa picu obesitas pada anak. Lalu, bisa tingkatkan risiko anak mengalami diabetes tipe dua.

Jangan Bilang ‘Mereka Kurang Usaha’! Begini Cara Jujur Mengajarkan Kemiskinan Struktural pada Anak

"Diabetes pada anak itu kalau zaman dulu sebagian besar, kebanyakan, karena genetik, atau diabetes tipe 1. Cuma sekarang dengan makin banyaknya obesitas pada anak-anak itu diabetes tipe 2 juga naik," kata dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik diabetes, Dicky Tahapary.

Riwayat diabetes pada orangtua punya pengaruh pada risiko anak terkena diabetes.."Kalau salah satu orang duanya diabetes, resiko anaknya diabetes tiga kali lipat lebih tinggi," katanya.

Remisi Diabetes: Antara Mitos dan Fakta, Keturunan Bukan Takdir Pasti

Katanya, peran keluarga dalam upaya untuk cegah obesitas dimana bisa picu munculnya penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan stroke.

Lanjutnya, penerapan gaya hidup sehat guna cegah diabetes butuh peran serta seluruh anggota keluarga.

Sederet Kebiasaan Penting Hadapi Cuaca Ekstrem

"Sebenarnya pola hidup untuk pasien obesitas itu kan pola hidup sehat. Makanya kita selalu bilang kalau ada pasien diabetes di keluarga, ya sekeluarga harus berubah," kata Ketua Klaster Metabolic Disorder, Cardiovascular, and Aging Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.

Ujarnya, gaya hidup sehat akan susah diterapkan jika lingkungan keluarga tidak mendukung. Gaya hidup sehat di sini mencakup pengaturan konsumsi makanan.

"Pola makan sehat ini sebenarnya kadang-kadang persepsi pasien juga beda ya, (ada yang bilang) 'sehat tuh enggak makan nasi', dianggap sehat. Padahal gantinya makan mie, terus makan gorengan, kan sama aja," ia menjelaskan.

Soal penerapan pola makan sehat, dokter Dicky menyarankan penggunaan pedoman Isi Piringku dari Kementerian Kesehatan.

"Nasinya dikurangin, sayurnya ditambah, ada buah, protein juga. Dan proses makanan olahannya, tepung-tepungan dikurangin," kata Ketua Bidang Organisasi Himpunan Studi Obesitas Indonesia (HISOBI) itu.

Menurut pedoman Isi Piringku, setiap kali makan, setengah bagian piring diisi dengan sayur dan buah dan setengah lainnya diisi dengan makanan pokok dan lauk pauk.

Pedoman Isi Piringku juga mencakup anjuran untuk minum delapan gelas air setiap hari, melakukan aktivitas fisik 30 menit setiap hari, dan mencuci tangan menggunakan air dan sabun sebelum dan setelah makan.

Halaman Selanjutnya
img_title