Kisah Taubat Pencuri di Rumah Ulama

Ilustrasi: Seorang Membaca Al-Qur'an
Sumber :
  • Adobe Stock

“Tambahlah sesuai kemampuanmu,” jawab Malik.

Ternyata bukan hanya menambah dua rakaat, si pencuri justru terus melaksanakan shalat hingga subuh.

Selepas kemudian, Malik berkata padanya, “Pergilah dalam keadaan baik.”

“Wahai tuanku, aku harus menetap di tempatmu hari ini karena aku telah berniat melaksanakan puasa,” pinta si pencuri.

“Menetaplah sesuai kemampuanmu.” Malik mengizinkan.

Pencuri itu pun menetap selama beberapa hari. Selama itu, ia melaksanakan puasa dan shalat malam. Ketika sudah selesai dengan semuanya dan hendak pergi, ia berkata pada Malik, “Wahai Malik aku berniat untuk bertaubat.”

“Semua itu di tangan Allah,” jawab Malik.