Ridho Pada Ketetapan, Agar Allah Ridho Padamu
- Yuni Retnowati
Bogor, VIVA Bogor – Ridho pada ketetapan artinya menerima dengan lapang dada segala keputusan Allah: baik yang menyenangkan atau menyakitkan. Tidak memberontak dalam hati, tidak mengeluh berlebihan, dan tidak mempertanyakan keadilan Allah. Ini bukan pasrah pasif, tapi tunduk penuh kepercayaan bahwa Allah Maha Bijaksana.
Lebih jauh, ini termasuk dalam rukun iman ke-6: percaya pada takdir, baik dan buruknya dari Allah. Jika kita beriman kepada Allah maka kita harus mengimani bahwa ketetapan Allah adalah baik, apapun yang terlihat sekalipun itu buruk dalam pandangan manusia.
Ridho Allah adalah tujuan tertinggi seorang hamba. Allah mencintai hamba yang tunduk pada ketetapan-Nya. Dalam hasits Qudsi Allah berfirman, "Jika engkau ridho dengan apa yang Aku takdirkan, maka Aku akan ridho padamu." (HR. Tirmidzi). Dlam QS. At-Taubah: 100, Allah berfirman, "Allah ridho kepada mereka dan mereka pun ridho kepada-Nya..." Hubungan timbal balik antara keridhoan hamba dan ridho Allah.