Warga Mulai Rasakan Dampak Penutupan Tambang, Warung Sepi hingga Kuli Kehilangan Penghasilan

Kuli Belah Batu
Sumber :

Dani menambahkan, selain kebutuhan sehari-hari, banyak pekerja kini kesulitan membayar cicilan. “Dengan adanya penutupan ini, kebutuhan kami sehari-hari tidak bisa terpenuhi. Kami juga punya tunggakan ke bank, tapi sekarang tidak bisa bayar cicilan bulanan maupun mingguan,” jelasnya.

Saat kondisi normal, Dani mengaku bisa membawa pulang Rp200 ribu per hari untuk keluarganya. Namun, sejak penutupan tambang, ia sama sekali tidak memiliki penghasilan. “Biasanya sehari bisa bawa 200 ribu. Tapi sudah lima hari ini tidak ada pemasukan sama sekali, nol,” katanya dengan nada lirih.

Ia pun berharap pemerintah segera memberikan solusi agar aktivitas ekonomi kembali berjalan. “Harapan saya, mudah-mudahan pemerintah segera menyelesaikan masalah ini dan kondisi bisa kembali normal. Tolong kasihi kami dan rekan-rekan yang terkena dampak,” pungkasnya.